AYAT KURSI ARTI DAN MANFAAT ATAU KEUTAMAANNYA DALAM HURUF LATIN - AGAMA ISLAM


Bacaan sesuai terjemahan biasa dari huruf arab ke huruf latin :
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.
Bacaan sesuai terjemahan sesuai lafal dari huruf arab ke huruf latin :
ALLOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN (dengung) 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDH. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIIM.
Artinya :
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)
Keutamaan, kegunaan, manfaat, syafaat, keajaiban, keistimewaan dari ayat kursi surat al-baqoroh ayat 255 antara lain adalah :
- Dapat mendatangkan hajat bila dibaca 100 kali pada waktu tengah malam setelah melakukan shalat sunat hajat.
- Dapat mengusir, menghilangkan dan menghindar dari gangguan jin, syetan/setan, makhluk ghoib, makhluk halus dan sebangsanya serta gannguan dari orang-orang zhalim. Bacalah ayat kursi pada setiap permulaan siang dan malam hari.
- Menyembuhkan orang gila dan kerasukan/kesurupan dengan cara membaca 11 kali pada orang gila dengan sambil ditiup-tiupkan.
- Penyembuhan segala macam penyakit dengan menulis ayat kursi pada wadah air minum seperti gelas, mangkuk, cangkir, kendi, piring, dan lain-lain.
Note :
Apabila ada kesalahan jangan sungkan untuk menghubungi moderator atau admin.



Sumber : organisasi.org




Oleh : Ustadz Muhammad Na’im, Lc.
Segala puji bagi Allah ta’ala, sholawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah  yang tidak ada Nabi lagi sesudahnya, Amma ba’du :
Diantara karunia Allah Ta’ala kepada hamba-hambaNya adalah Allah Ta’ala telah menjadikan bagi mereka musim-musim kebaikan untuk melakukan ketaatan kepadaNya, mereka bisa memperbanyak amal-amal sholih pada musim-musim itu, berlomba-lomba untuk mendekatkan diri kepada Rabbnya. Maka orang yang berbahagia adalah orang yang memenfaatkan musim-musim itu dan tidak membiarkannya berlalu sia-sia begitu saja.
Diantara musim-musim yang mulia ini adalah sepuluh hari yang pertama di bulan Dzulhijjah, itu hari-hari yang Rasulullah  memberikan kesaksian bahwa itu hari-hari yang paling mulia di dunia. Beliau menganjurkan untuk beramal shalih di hari-hari itu, bahkan Allah ta’ala bersumpah dengannya, maka ini sudah cukup untuk menunjukkan bahwa sepuluh hari yang pertama di bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang paling utama di dunia, karena Allah Yang Maha Agung tidak akan bersumpah kecuali dengan sesuatu yang agung.
Hal ini memberi semangat kepada seorang hamba untuk sungguh-sungguh di hari-hari tersebut dan memperbanyak amal shalih serta amalan-amalan sunnah. Semoga Allah ta’ala memberi karunia kepada kita untuk bisa memanfaatkan sebaik-baiknya di hari-hari itu dan menolong kita memanfaatkannya sesuai dengan apa yang diridhaiNya.
Bagaimana kita menyambut 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ?
Menjadi keharusan bagi seorang muslim untuk menyambut musim ketaatan secara umum, diantaranya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah :
1.Bertaubat yang benar.
Wajib bagi setiap muslim untuk menyambut musim ketaatan dengan taubat yang sejujurnya dan bertekad kuat untuk kembali kepada Allah ta’ala. Maka bertaubat adalah keberuntungan bagi seorang hamba di dunia dan di akhirat, Allah ta’ala berfirman :
“Dan bertaubat kepada Allah semuanya wahai orang-orang yang beriman, niscaya kalian akan beruntung.” (An-Nuur : 31)
2.Bersungguh-sungguh untuk memanfaatkan hari-hari itu.
Hendaknya seorang muslim sangat bersungguh-sungguh untuk memakmurkan hari-hari itu dengan perbuatan dan perkataan shalih. Barang siapa yang bersungguh-sungguh dengan kebaikan niscaya Allah ta’ala akan membantunya dan menyiapkan untuknya sebab-sebab yang menyempurnakan amal kebajikannya, barang siapa yang membenarkan kepada Allah maka Allah akan benar kepadanya, Allah ta’ala berfirman : “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) kami, benar- benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al-Ankabuut : 69)
3.Menjauh dari maksiyat.
Sebagaimana ketaatan adalah merupakan sebab dekatnya seorang hamba kepada Allah ta’ala, demikian pula maksiyat itu merupakan sebab jauhnya seorang hamba dari Allah ta’ala dan terusir dari rahmatNya. Terkadang seseorang diharamkan dari rahmat Allah ta’ala disebabkan dosa yang dilakukannya. Maka jika menginginkan ampunan dosa dan terbebas dari siksa neraka, berhati-hatilah dari terjatuh ke dalam maksiyat pada hari-hari ini dan hari-hari yang lainnya !!!  dan siapa yang mengetahui apa yang diinginkannya maka akan rendah (tidak berharga) dari apa yang diberikannya.
Bersungguh-sungguhlah wahai saudaraku muslim…untuk memanfaatkan hari-hari ini, dan sambutlah dengan baik sebelum luput darimu kesempatan ini dan kamu menyesal, dan kerugian bagi orang yang menyesal …
  • Agama

10 Keajaiban Alquran


Alquran adalah kitab suci umat Islam yang isinya mengungkapkan banyak sekali keajaiban yang sebelumnya belum pernah terungkap sekalipun. Daftar 10 keajaiban Alquran dibawah ini bisa membuka mata kita untuk melihat lebih jelas tentang keajaiban Alquran yang mungkin selama ini belum kita ketahui. Padahal bila kita mau mempelajari Alquran lebih dalam, maka kita akan sadar bahwa Alquran tidak hanya sekedar kitab suci belaka namun juga sebagai sumber dari berbagai ilmu pengetahuan.
10 KEAJAIBAN ALQURAN
1. TERJADI PERUBAHAN UKURAN BUMI / ALAM SEMESTA
Ini sesuai dengan Alquran 51:47 (Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya kami benar - benar meluaskannya)
Walaupun hasil penelitian semula menyebutkan bahwa ukuran bumi tidak berubah, namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan teknologi yang lebih modern menyebutkan bahwa ukuran bumi selalu berkembang
2. GARIS ORBIT
Seperti yang disebutkan dalam Alquran 21:33 (Dan Dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing - masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya)
Dari hasil perhitungan para ahli Astronom bahwa bumi bergerak secara beraturan dan diikuti dengan planet dan benda antariksa lainnya.
3. LAPISAN - LAPISAN PADA ATMOSFER
Seperti yang terdapat pada Alquran 2:29 (Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu)
Para ilmuan mengungkapkan bahwa atmosfer memang terdiri dari 7 lapisan dimana pada setiap lapisnya memiliki kandungan serta ciri - ciri fisik yang berbeda. Ketujuh lapisan tersebut adalah: Troposfer, Stratosfer, Lapisan Ozon, Mesosfer, Termosfer, Ionosfer, dan Eksosfer.
4. LAHIRNYA MANUSIA
Seperti yang terdapat pada Alquran 56:57-58 (Kami telah menciptakan kamu; maka mengapa kamu tidak membenarkan? Adakah kamu perhatikan  (benih manusia) yang kamu pancarkan? Kamukah yang menciptakannya? Ataukah kami yang menciptakannya?)
Fakta yang akhirnya diungkap oleh para ilmuan, diantaranya adalah bahwa manusia diciptakan dari spermatozoa yang merupakan bagian terkecil dari sperma. Selain itu, diungkapkan juga bahwa janin akan mengalami 3 masa selama berada di dalam rahim.
5. SIDIK JARI
Seperti yang terdapat pada Alquran 75:3-4 (Apakah manusia mengira bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Ya, bahkan kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna)
Keunikan dari pola sidik jari baru ditemukan dan disadari oleh para ahli pada Abad 19 dimana disebutkan bahwa setiap orang memiliki pola sidik jari yang sangat khas dan berbeda dengan orang lainnya.
6. TAHAP PERTUMBUHAN BAYI
Seperti yang terdapat pada Alquran 39:6 (...Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam 3 kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?)
Dalam ilmu kedokteran diungkapkan bahwa janin akan mengalami 3 tahapan pertumbuhan selama di dalam rahim, yaitu: tahap pre-embrionik, tahap embrionik, dan tahap fetus
7. PERTEMUAN ANTAR LAUTAN
Seperti yang terdapat pada Alquran 55:19-20 (Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing - masing)
Pada pertemuan antara 2 atau lebih lautan yang masing - masing memiliki suhu, kadar garam, dan kerapatan air laut ternyata tidak bisa mempengaruhi kondisi air laut itu sendiri.
8. PROSES TERBENTUKNYA HUJAN
Seperti yang terdapat pada Alquran 30:48 (Dialah Allah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menuut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal - gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah - celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenaio hamba - hambaNya yang dikehendakiNya, tiba - tiba mereka menjadi gembira)
Ayat diatas sesuai dengan proses terjadinya hujan, yaitu: partikel yang kaya akan garam diterbangkan angin ke atmosfer dan membentuk awan, kemudian angin akan menggerakkan awan, dan kemudian terjadi hujan
9. TEORI RELATIVITAS
Seperti yang tercantum pada Alquran 70:4 (Malaikat - malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun)
Ini sesuai dengan teori relativitas Einstein pada awal abad ke-20 yang menyatakan bahwa waktu merupakan sebuah konsep yang relatif dan dapat berubah tergantung pada keadaan
10. PENCIPTAAN MATERI YANG BERPASANG - PASANGAN
Seperti yang terdapat pada Alquran 36:36 (Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan - pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereke maupun dari apa yang tidak mereka ketahui)
Hal tersebut diatas akhirnya terungkap dari hasil penelitian seorang ilmuan Inggris yang menyatakan bahwa setiap materi diciptakan secara berpasang - pasangan


Sumber : portal-ilmu.net
11 - 2011 
Pintu-pintu tersebut tidak boleh terbuka kecuali jika seseorang mengetahui pintu-pintu tadi. Syaitan tidak boleh terusir dari pintu tersebut kecuali jika seseorang mengetahui cara syaitan memasukinya.
Cara syaitan untuk masuk dan apa saja pintu-pintu tadi adalah sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak.
Pada masa ini kami akan menunjukkan pintu-pintu tersebut yang merupakan pintu terbesar yang setan biasa memasukinya. Semoga Allah memberikan kita pemahaman dalam permasalah ini.
Pintu pertama:
Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki syaitan iaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan baik atau buruk.
Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, syaitan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.
Pintu kedua:
Iaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merosak akal. Jika akal lemah, pada masa itulah tentara syaitan akan melakukan serangan. Mereka akan mentertawakan manusia jika manusia terbawa amarah. Pada keadaan kita seperti ini, segeralah berwudhu kerana marah terjadi akibat hembusan api jahanam, padamkan dengan air wudhu.
Pintu ketiga:
Iaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat rugi kerana umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.
Pintu keempat:
Iaitu kenyang kerana telah makan banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan nanti di akhirat.
Pintu kelima:
Iaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya.
Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mahu memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mahu melarangnya dari kemungkaran.
Pintu keenam:
Iaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mahu bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari syaitan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Pintu ketujuh:
Iaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kedekut), takut miskin dan tidak mahu melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.
Pintu kelapan:
Iaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mahu beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.
Pintu kesembilan:
Iaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakIkat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sukar dicapai oleh akal mereka sehingga menjadikan mereka menjadi ragu dalam masalah paling penting dalam agama ini iaitu masalah aqidah.
Pintu kesepuluh:
Iaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka (bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya.
Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeza dengan orang munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain.
Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjauhinya.

 
KataHadi - Saat ini sangat berbeda dengan beberapa tahun silam. Sekarang para wanita sudah banyak yang mulai membuka aurat. Bukan hanya kepala yang dibuka atau telapak kaki, yang di mana kedua bagian ini wajib ditutupi. Namun, sekarang ini sudah banyak yang berani membuka paha dengan memakai celana atau rok setinggi betis.Ya Allah, kepada Engkaulah kami mengadu, melihat kondisi zaman yang semakin rusak ini. Kami tidak tahu beberapa tahun mendatang, mungkin kondisinya akan semakin parah dan lebih parah dari saat ini. Mungkin beberapa tahun lagi, berpakaian ala barat yang transparan dan sangat memamerkan aurat akan menjadi budaya kaum muslimin. Semoga Allah melindungi keluarga kita dan generasi kaum muslimin dari musibah ini.

Tanda Benarnya Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamDari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)
Hadits ini merupakan tanda mukjizat kenabian. Kedua golongan ini sudah ada di zaman kita saat ini. Hadits ini sangat mencela dua golongan semacam ini. Kerusakan seperti ini tidak muncul di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena sucinya zaman beliau, namun kerusakan ini baru terjadi setelah masa beliau hidup (Lihat Syarh Muslim, 9/240 dan Faidul Qodir, 4/275).Wahai Rabbku. Dan zaman ini lebih nyata lagi terjadi dan kerusakannya lebih parah.

Saudariku, pahamilah makna ‘kasiyatun ‘ariyatun’
An Nawawi dalam Syarh Muslim ketika menjelaskan hadits di atas mengatakan bahwa ada beberapa makna kasiyatun ‘ariyatun. 
  1. Makna pertama: wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya. 
  2. Makna kedua: wanita yang mengenakan pakaian, namun kosong dari amalan kebaikan dan tidak mau mengutamakan akhiratnya serta enggan melakukan ketaatan kepada Allah. 
  3. Makna ketiga: wanita yang menyingkap sebagian anggota tubuhnya, sengaja menampakkan keindahan tubuhnya. Inilah yang dimaksud wanita yang berpakaian tetapi telanjang. 
  4. Makna keempat: wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya telanjang. (Lihat Syarh Muslim, 9/240)
Pengertian yang disampaikan An Nawawi di atas, ada yang bermakna konkrit dan ada yang bermakna maknawi (abstrak). Begitu pula dijelaskan oleh ulama lainnya sebagai berikut. 

Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah mengatakan, “Makna kasiyatun ‘ariyatun adalah para wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menggambarkan bentuk tubuhnya, pakaian tersebut belum menutupi (anggota tubuh yang wajib ditutupi dengan sempurna). Mereka memang berpakaian, namun pada hakikatnya mereka telanjang.” (Jilbab Al Mar’ah Muslimah, 125-126)
Al Munawi dalam Faidul Qodir mengatakan mengenai makna kasiyatun ‘ariyatun, “Senyatanya memang wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya dia telanjang. Karena wanita tersebut mengenakan pakaian yang tipis sehingga dapat menampakkan kulitnya. Makna lainnya adalah dia menampakkan perhiasannya, namun tidak mau mengenakan pakaian takwa. Makna lainnya adalah dia mendapatkan nikmat, namun enggan untuk bersyukur pada Allah. Makna lainnya lagi adalah dia berpakaian, namun kosong dari amalan kebaikan. Makna lainnya lagi adalah dia menutup sebagian badannya, namun dia membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutupi) untuk menampakkan keindahan dirinya.” (Faidul Qodir, 4/275)
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ibnul Jauziy. Beliau mengatakan bahwa makna kasiyatun ‘ariyatun ada tiga makna. 
  1. Pertama: wanita yang memakai pakaian tipis, sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita seperti ini memang memakai jilbab, namun sebenarnya dia telanjang. 
  2. Kedua: wanita yang membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutup). Wanita ini sebenarnya telanjang. 
  3. Ketiga: wanita yang mendapatkan nikmat Allah, namun kosong dari syukur kepada-Nya. (Kasyful Musykil min Haditsi Ash Shohihain, 1/1031) 
Kesimpulannya adalah kasiyatun ‘ariyat dapat kita maknakan: wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya dan wanita yang membuka sebagian aurat yang wajib dia tutup.
Tidakkah Engkau Takut dengan Ancaman Ini
Lihatlah ancaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Memakaian pakaian tetapi sebenarnya telanjang, dikatakan oleh beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” 

Perhatikanlah saudariku, ancaman ini bukanlah ancaman biasa. Perkara ini bukan perkara sepele. Dosanya bukan hanya dosa kecil. Lihatlah ancaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas. Wanita seperti ini dikatakan tidak akan masuk surga dan bau surga saja tidak akan dicium. Tidakkah kita takut dengan ancaman seperti ini?
An Nawawi rahimahullah menjelaskan maksud sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘wanita tersebut tidak akan masuk surga’. Inti dari penjelasan beliau rahimahullah: 

Jika wanita tersebut menghalalkan perbuatan ini yang sebenarnya haram dan dia pun sudah mengetahui keharaman hal ini, namun masih menganggap halal untuk membuka anggota tubuhnya yang wajib ditutup (atau menghalalkan memakai pakaian yang tipis), maka wanita seperti ini kafir, kekal dalam neraka dan dia tidak akan masuk surga selamanya. 

Dapat kita maknakan juga bahwa wanita seperti ini tidak akan masuk surga untuk pertama kalinya. Jika memang dia ahlu tauhid, dia nantinya juga akan masuk surga. Wallahu Ta’ala a’lam. (Lihat Syarh Muslim, 9/240)
Jika ancaman ini telah jelas, lalu kenapa sebagian wanita masih membuka auratnya di khalayak ramai dengan memakai rok hanya setinggi betis? Kenapa mereka begitu senangnya memamerkan paha di depan orang lain? Kenapa mereka masih senang memperlihatkan rambut yang wajib ditutupi? Kenapa mereka masih menampakkan telapak kaki yang juga harus ditutupi? Kenapa pula masih memperlihatkan leher?! 
Sadarlah, wahai saudariku! Bangkitlah dari kemalasanmu! Taatilah Allah dan Rasul-Nya! Mulailah dari sekarang untuk merubah diri menjadi yang lebih baik ....

 



KataHadi - Wanita berpakaian sempit sama seperti telanjang walaupun mereka lengkap berpaian menutup aurat. Wanita berpakaian sempit dibenarkan hanya di hadapan mahramnya (kerabat si wanita yang haram menikahinya). Sedangkan di hadapan wanita lain tidak boleh, apalagi di hadapan lelaki lain. Wanita yang berpakaian sempit menampakkan lekuk tubuhnya Rasulullah dalam hal ini menegaskan; “Tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium bau surga."
((صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا)) رواه مسلم
“Dua golongan termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihat mereka; satu kaum (penguasa) yang membawa cambuk (besar) seperti ekor sapi, dengannya mereka memukuli manusia; dan kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang, menggoda dan menyimpang, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mendapati aromanya, padahal aromanya bisa didapat dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Dan sabdanya:
))سَيَكُونُ فِي آخِرِ أُمَّتِي رِجَالٌ يَرْكَبُونَ عَلَى السُّرُوجِ كَأَشْبَاهِ الرِّجَالِ يَنْزِلُونَ عَلَى أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ نِسَاؤُهُمْ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ عَلَى رُءُوسِهِمْ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْعِجَافِ الْعَنُوهُنَّ فَإِنَّهُنَّ مَلْعُونَاتٌ)) رواه أحمد وقال الهيثمي رجال أحمد رجال الصحيح
“Akan ada di akhir zaman ummatku, orang-orang yang naik diatas pelana seperti layaknya orang-orang besar, mereka singgah di depan pintu-pintu masjid, wanita-wanita mereka berpakaian namun telanjang, di atas kepala mereka ada semacam punuk unta, laknatlah mereka karena sesungguhnya mereka itu terlaknat.” (HR. Ahmad, Al-Haitsami berkata, para periwayat Ahmad orang-orang yang shahih/ benar).
Syaikh Muhammad Ibnu Shalih Al Utsaimin rahimahullah menjelaskan:Memakai pakaian-pakaian yang sempit yang memperlihatkan tonjolan kecantikan wanita dan menampakkan keindahan tubuhnya adalah perbuatan haram, karena Nabi r bersabda :
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا بَعْدُ : رِجَالٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ – يَعْنِيْ ظُلْمًا وَعُدْوَانًا – وَ نِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيْلاَتٌ …
Dua golongan orang yang merupakan calon pengisi neraka yang belum saya lihat mereka itu : Laki-laki yang memiliki cemeti/ cambuk bagaikan ekor sapi yang dengannya mereka memukuli orang, dan wanita-wanita yang kasiyat ‘ariyat (berpakaian tetapi telanjang) mailat mumilat (menyimpang dari kebenaran dan mengajak orang lain untuk menyimpang) (HR Muslim dan lainnya).
Sabdanya,” kasiyat ‘ariyat,” telah ditafsirkan:
  1. Bahwa mereka itu berpakaian dengan pakaian pendek yang tidak menutupi aurat yang harus ditutup,
  2. Dan ditafsirkan bahwa mereka mengenakan pakaian tipis yang tidak menutupi kulitnya dari pandangan di baliknya,
  3. Dan ditafsirkan juga bahwa mereka mengenakan pakaian ketat yang memang menutupi kulit dari pandangan namun tetap menampakan lekuk dan bentuk kemolekan tubuh wanita.
Oleh sebab itu tidak boleh bagi wanita mengenakan pakaian-pakaian ketat/sempit ini kecuali hanya di hadapan suaminya saja, karena di antara suami isteri tidak ada aurat, berdasarkan firman-Nya:
وَالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حَافِظُوْنَ إِلاَّ عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ
المؤمنون 5-6
Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela (Al Mu’minun 5-6).
Pakai Jilbab kain terbelah di sisi syarak SEPERTI TELANJANG
Dan Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata : Saya mandi janabat bersama Rasulullah r dari satu wadah (air), tangan kami saling rebutan di dalamnya. Maka seseorang dengan isterinya tidak ada aurat diantara mereka berdua. Adapun di hadapan laki-laki mahramnya (selain suami maksudnya, pent) maka dia (wanita) wajib menutupi auratnya (sebagaimana mestinya, pent), dan pakaian sempit itu tidak boleh dia pakai di hadapan laki-laki mahramnya ataupun di hadapan wanita bila pakaian tersebut terlalu sempit/ketat sekali yang menampakkan kemolekan tubuh wanita tersebut. (Fatawa Asy Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin 2/825-826)
Syaikh Shalih Al Fauzan Ditanya : Apakah wanita yang memakai pakaian sempit di hadapan wanita lagi tergolong wanita yang disabdakan oleh Rasulullah Saw:
وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا…؟
“…dan wanita-wanita yang kasiyat ‘ariyat mailat mumilat, kepala mereka bagaikan punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan merasakan baunya surga…” ?
Tidak ragu lagi bahwa perlakuan wanita memakai pakaian yang ketat/sempit yang menampakkan kemolekan badannya adalah tidak boleh. Dia tidak boleh mengenakannya kecuali di hadapan suaminya saja, adapun di hadapan selain suaminya maka itu tidak boleh (haram), meskipun di hadapan para wanita, karena dia berarti telah menjadi contoh yang sangat buruk sekali bagi yang lainnya bila mereka melihatnya memakai pakaian seperti ini, mereka akan ikut-ikutan menirunya.
Dan juga dia itu diperintahkan menutupi auratnya dengan kain yang longgar dan menutupi dari semua orang, kecuali dari suaminya. Dia harus menutupi auratnya dari pandangan wanita sebagaimana dia menutupinya dari pandangan laki-laki (mahramnya) kecuali yang biasa nampak dari wanita seperti wajah, kedua tangan dan kedua telapak kaki yang memang dibutuhkan untuk dibuka. (Al Muntaqa Min Fatawa Fadlilati Asy Syaikh Shalih Ibni Fauzan Ibni Abdillah Al Fauzan 3/307-3
  • Wanita Sensitif dengan Komentar Pria!





Wanita Sensitif dengan Komentar Pria!

Oleh Fidelia | ghiboo.com – Sab, 24 Mar 2012 21:30 WIB

Ghiboo.com - Wanita adalah mahluk yang sensitif dan sedikit rumit sehingga banyak menggunakan perasaan. Berbeda dengan pria yang cenderung egoistik dan bisa keras dalam berkata-kata.

Ada beberapa alasan mengapa wanita sensitif dengan komentar pria, sebagaimana dikutip dari boldksy, Rabu (21/3).

Senang pujian

Wanita sebenarnya tidak selalu ingin dimanjakan dengan hadiah mahal. Dia lebih suka dan bahagia bila dipuji pasangannya. Wanita akan benar-benar merasa sakit hati ketika orang yang paling penting dalam hidupnya memberi komentar pedas dan kasar padanya. Jadi, sebaiknya jangan berkata kasar kepada wanita.

Sensitif terhadap hal sederhana dalam hidupnya

Wanita tentu berharap memiliki suami yang sopan dan perhatian karena wanita ingin dimanja. Wanita tidak bisa terima orang mengejek dan mengomentari tanpa alasan.


Pria egois

Ini merupakan masalah yang sangat umum diantara pasangan. Ego pria sebaiknya dikontrol. Jika pria cenderung selalu memamerkan maskulinitas atau dominasi Anda, akan bisa mempengaruhi hubungan Anda. Misalnya, saat pergi kencan pria membiarkan wanita membayar tagihan.


Wanita tidak bisa digantung

Ketika pria sudah merasa yakin dengan hubungannya, sebaiknya tegaskan hal itu pada wanita. Karena wanita tidak bisa digantung, itu akan membuatnya ragu dan menjadi lebih sensitif lagi.


Perbedaan cara berpikir

Pria berpikir sangat praktis, sedangkan wanita berbeda. Meski dia tunduk tapi juga rasional. Jadi, sebaiknya sebelum memberi komentar pikirkan kembali.

So, bagi kaum pria pertimbangkan hal diatas, okey!


ASAL USUL LAMBANG PRIA DAN WANITA

inilah Sejarah Lambang Pria dan Wanita - PERNAHKAH kamu mengamati logo atau lambang seperti di atas? Nah kamu mungkin sudah tahu, itu adalah lambang untuk menyatakan jenis kelamin lelaki dan wanita. Mengapa simbolnya seperti itu? Apa arti yang terkandung pada simbol itu? Bagaimana sejarahnya?


Sejarah Lambang Pria dan Wanita


Cukup menakjubkan bahwa keberadaan simbol itu sudah cukup lama. Didalam dunia Ilmu pengetahuan saja, lambang ini untuk pertamakalinya dipakai pada tahun 1753 oleh Pengarang buku Species Plantarum. Sebelumnya simbol-simbol yang menyatakan laki dan perempuan ini ditemukan pada peninggalan-peninggalan kuno pada jaman prasejarah.


Sebelum ada tulisan, bangsa-bangsa prasejarah menggunakan gambar dan simbol untuk “berkomunikasi”. Para ahli mencoba untuk mencari hubungan mengapa simbol tersebut yang digunakan untuk menunjukkan laki dan perempuan.


Ada yang berpendapat tanda lingkaran dan panah menunjukkan bahwa laki-laki saat itu memang dikenal sebagai pemburu yang bersenjatakan tombak, sementara simbol lingkaran dengan tanda silang dibawahnya, sebagai penggambaran perempuan, menunjukkan bahwa wanita memiliki kecenderungan bercermin (lambang itu dianalogikan sebagai cermin bergagang).


Namun ada juga yang menyebutkan bahwa simbol-simbol itu telah mengalamai perubahan sejak lama, yang diturunkan dari bentuk fisik manusia laki-laki dan perempuan.


simbol ini juga digunakan sebagai simbol planet di tata surya kita, yaitu untuk Mars dan Venus (yang selanjutnya juga dikenal : Mars sebagai gambaran laki-laki, dan Venus untuk Perempuan).



 

pada 03 April 2011 


SEPULUH TANDA HATI MATI.....=

01. KITA MENGAKU KENAL DAN CINTA ALLAH SWT TAPI TIDAK 
      MENUNAIKAN  PERINTAH NYA
02. KITA MENGAKU CINTA RASULULLAH TAPI MENGABAIKAN SUNNAH 
      NYA
03. KITA MEMBACA AL'QURAN TAPI TIDAK BERAMAL DENGAN HUKUM-
      HUKUM DI DALAMNYA
04. KITA MEMAKAN NIKMAT ALLAH SWT TAPI TIDAK MENSYUKURI   
      PEMBERIAN-NYA
05. KITA MENGAKU MUSUH SEYTAN TAPI MENGIKUTINYA
06. KITA MENGAKUI NIKMAT SURGA TAPI TIDAK MAU BERAMAL UNTUK
      MENDAPATKANNYA
07. KITA MENGAKUI ADANYA SIKSA NERAKA TAPI TIDAK BERUSAHA 
      MENJAUHINYA
08. KITA MENGAKUI BAHWA KEMATIAN AKAN DATANG PADA SETIAP 
      JIWA TAPI TIDAK BERUSAHA MEMPERSIPKAN BEKALNYA
09. KITA SIBUK MEMBUKA AIB ORANG LAIN,TAPI TIDAK PERNAH INGAT 
      AKAN AIB DIRI SENDIRI
10. KITA MENGHANTAR DAN MENGHUBUR JENAZAH TAPI TIDAK 
       MENGAMBIL HIKMAHNYA




Inilah fakta-fakta ilmiah yang tersebar dalam berbagai buku dan penelitian medis yang menegaskan manfaat dan keuntungan Ibadah puasa:'
1. Ibadah puasa adalah sarana pencegahan dari sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan yang timbul akibat kebiasaan makan berlebihan dan berkesinambungan sepanjang tahun tanpa pernah berhenti.
2. Ibadah puasa merupakan sarana terapis untuk beberapa penyakit ganas dan kronis.
3. Ibadah puasa mampu membangkitkan kinerja seluruh proses vital yang berlangsung di dalam tubuh, meningkatkan performanya. Puasa pun meremajakan komponen-komponen sel dasar dan energi yang tersimpan di dalamnya sehingga lebih kuat dan lebih mampu menghadapi hal-hal yang berat atau keadaan damrat di saat tubuh mengalami pasokan makanan yang sedikit atau tidak mendapatkan pasokan selama sekali dalam jangka waktu tertentu.
4. Ibadah puasa menjadi pengontrol dan penekan gejolak sek- sual yang membara, terutama di kalangan ramaja dan anak muda.
5. Ibadah puasa tidak memberatkan atau menyulitkan tubuh. Gejala memberatkan yang dirasakan secara ilusif (termasuk lapar) sebenarnya hanyalah karena menyalahi kebiasaan dan jam makan.
6. Ibadah puasa merangkum dua proses anabolisme dan kata­olisme sekaligus dalam satu waktu, sehingga ia bisa memenuhi pasokan glukosa sebagai satu-satunya bahan bakar untuk sel otak dan sebagai bahan bakar utama seluruh jaringan lainnnya.
Sekarang ini, hakikat puasa semakin terkuak sebagai sebuah mukjizat ilmiah dan kebutuhan humanis. Fakta kebe­naran ini akan terus tersingkap lebih banyak lagi seiring de­ngan peningkatan pengetahuan manusia mengenai hukum- hukum penciptaan.
REPUBLIKA.CO.ID,
Kamis, 12 Juli 2012, 13:39 WIB
Sumber : Terapi Puasa, Oleh Dr. Abdul Jawwad Ash-Shawi

Selasa, 10 Juli 2012



1.    "How was your day?"

Ketika Anda mengajukan pertanyaan ini kepada pasangan, yang terlintas di benak pasangan adalah Anda ingin mengetahui kegiatan yang ia lakukan mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore.
Jadi, jangan salahkan pasangan jika ia bercerita panjang lebar mengenai kegiatannya sepanjang hari. Tapi sisi baiknya adalah, pasangan menganggap Anda adalah kekasih yang perhatian dan siap menjadi teman terbaik untuk berbagi semua cerita.
2. "I can't believe how sexy you look!"
Jika Anda mengungkapkan hal ini, yang ada di benak pasangan adalah bahwa Anda memang menganggap dirinya menarik. Biasanya banyak wanita yang senang dipuji seperti ini dan sisi baiknya adalah pujian seperti ini dapat meningkatkan kepercayaan diri pasangan.

3. "How do you feel about [anything]?"

Pertanyaan ini menunjukkan bahwa Anda mempunyai kepedulian terhadap dirinya.
Seperti yang kita ketahui, wanita senang diperhatikan oleh lawan jenis terutama pasangannya.
4. "You're prettier than your girlfriends"
Mungkin pujian ini adalah pujian yang paling ampuh untuk melambungkan ego pasangan Anda. Pujian ini juga menunjukkan bahwa Anda memberi penilaian yang tinggi untuk dirinya. Namun kami anjurkan agar Anda tidak terlalu sering mengungkapkan pujian ini agar si dia tidak menganggap Anda sedang membual.
5. "You're really smart"

Dengan memuji kepandaiannya, itu menunjukkan bahwa Anda mengenal kepribadiannya sama baiknya dengan Anda mengenal fisiknya. Ini membuat wanita merasa dihargai dan Anda tidak menjadikan dirinya semata-mata objek sex belaka yang berarti Anda juga respek terhadap dirinya sebagai wanita baik-baik. Wanita menyukai pria yang sopan dan bersikap jantan, dalam hal ini Anda berarti telah memenuhi kedua persyaratan tersebut.
6. "You're great in bed"
Percayalah bahwa pernyataan ini dalam membuatnya bak seorang Dewi Asmara. Biasanya wanita senang mendapat pujian seperti ini karena ini berarti ia tahu betul bagaimana memuaskan pasangannya di ranjang. Dengan memberikan pujian mengenai performanya di ranjang, mengindikasikan bahwa bagi Anda sex bukan terbatas pada orgasme saja, namun Anda menghargai setiap usaha dan manuver yang ia lakukan bagi Anda di atas ranjang.
7. "I want to spend my life with you"

Ini adalah suatu kalimat dengan makna yang dalam. Kalimat ini biasanya diungkapkan oleh pria yang siap memasuki tahap hubungan yang lebih serius. Sebaiknya siapkan diri Anda untuk menghadapi konsekuensi dari pernyataan yang Anda ucapkan. Jika Anda memang merasa si dia adalah soulmate Anda, silahkan ungkapkan isi hati Anda yang terdalam. Kalimat serupa lainnya yang dapat Anda ungkapkan adalah "Hanya kamu seorang yang dapat membahagiakan diriku" atau "Saya tidak ingin membagi hidup saya bersama yang lain."
8. "You're my best friend"
Seperti yang kita tahu, pria tidak dapat hidup tanpa teman-temannya. Umumnya kaum pria juga lebih senang berbagi cerita dan masalah dengan teman-temannya. Jadi jika pria mengatakan kepada pasangannya dengan kalimat seperti ini berarti pria telah menemukan tempat berbagi yang paling cocok untuk dirinya.
9. "You'll make a great mother"

Menikah dan mempunyai anak adalah impian setiap wanita namun banyak juga kaum wanita yang ragu apakah mereka mampu menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarganya kelak. Dengan mengungkapkan kalimat seperti ini, berarti Anda memberinya kepercayaan untuk membina dan membangun rumah tangga bersama dengan Anda. Ini juga dapat menenangkan sisi batiniah pasangan.
10. "You make my life complete"

Bagi wanita, kalimat ini mempunyai arti bahwa ia adalah satu-satunya wanita dalam hidup pasangan mereka. Setiap wanita selalu ingin mendengar kalimat seperti ini dari pasangan mereka. Bagi kaum pria sendiri, kalimat ini berarti mereka telah menerima sepenuhnya kehadiran pasangan mereka.
(Sumber: Indowebmp3.com/news)
Reaksi: 

;;

By :
Free Blog Templates